Lapisan Termosfer yang Bersuhu Tinggi
Lapisan Termosfer yang Bersuhu Tinggi - Atmosfer bumi kita terdiri dari beberapa lapisan yang semua mempunyai fungsi dan karakteristiknya sendiri. Salah satu lapisan tersebut adalah termosfer yang terletak di ketinggian antara 95 km – 600 km.
Lapisan ini diberi nama termosfer karena di lapisan ini suhunya akan semakin tinggi seiring dengan semakin tinggi lapisan. Pada lapisan ini suhunya bisa mencapai 2500°C, akan tetapi kerapatan udara pada lapisan ini amat sangat kecil. Hal ini membuat perpindahan panas melalui konduksi tidak akan terjadi, justru objek yang ada di lapisan ini akan merasakan suhu yang dingin.
Fakta tentang kerapatan udara yang amat sangat kecil ini sering kali tidak dipedulikan oleh para penyuka teori konspirasi, mereka hanya melihat suhunya yang sangat tinggi. Jadi mereka berfikiran bahwa mustahil bagi objek seperti roket atau pesawat ulang alik untuk melewati lapisan ini.
Kita juga harus mengetahui bahwa sekitar 80% udara yang ada di bumi kita ini terletak di lapisan troposfer. Lapisan ini ada di bawah lapisan termosfer yang ketinggiannya hanya sekitar 6 - 10 km di atas permukaan laut dan semua makhluk hidup menghirup udara dari lapisan ini. Bahkan lapisan termosfer hanya mempunyai massa sekitar 0,002% dari seluruh massa atmosfer yang ada di bumi, tentu ini sangat kecil bukan.
Lapisan Termosfer yang Bersuhu Tinggi
Nyatanya semakin rendah kerapatan udara maka akan semakin kecil pula panas yang kita rasakan. Contohnya pada lapisan termosfer walaupun bersuhu 2500°C, akan tetapi hanya sedikit molekul yang menyentuh wahana antariksa atau astronot. Karenanya hampir tidak ada panas yang tertransfer melalui konduksi. Hal ini membuat astronot di sana tidak merasakan panas. Apabila kita membawa alat pengukur suhu atau termometer biasa ke lapisan ini maka termometer justru akan menunjukkan suhu di bawah 0°C.
Kita dapat membayangkannya seperti penggorengan, saat kita menggoreng makanan terkadang terkena sedikit percikan minyak panas. Meskipun suhu minyak goreng bisa mencapai suhu lebih dari 200°C, namun hal ini tidak akan menjadi masalah besar karena kita hanya terkena sedikit saja. Padahal suhu minyak tersebut lebih tinggi dari suhu air mendidih yaitu 100°C.
Contoh lainnya adalah pada uap sauna yang bisa mencapai 100°C yang sama seperti air mendidih. Namun saat disentuh panasnya akan berbeda karena kerapatan uap air jauh lebih kecil dibandingkan kerapatan air dalam bentuk cair.
Selain itu percikan api yang dapat dihasilkan dari pemantik api, gerinda atau kembang api bisa mencapai temperatur 1600°C. Namun saat mengenai kita hal ini tidak menjadi masalah karena massanya yang sangat kecil.
0 Response to "Lapisan Termosfer yang Bersuhu Tinggi"
Posting Komentar