Ciri Susu Terkontaminasi

Ciri Susu Terkontaminasi - Susu merupakan minuman bernutrisi yang memiliki banyak penggemar mulai dari anak kecil hingga orang tua atau bahkan kakek dan nenekmu pasti suka meminumnya. Jenis - jenis susu pun beragam seperti susu cair atau susu kental manis, susu bubuk hingga susu murni segar dengan aneka pilihan rasa.

Akan tetapi dengan nutrisinya yang tinggi tersebut, susu merupakan produk yang memiliki resiko kerusakan tinggi. Waktu kadaluarsanya juga sudah ditentukan dan biasanya tidak terlalu lama. Untuk itu, terdapat cara penyimpanan yang sebaiknya harus kamu lakukan supaya menjaga susu tersebut dapat tetap dikonsumsi. Apabila Anda memiliki produk susu maka cobalah untuk mengeceknya apakah masih layak dikonsumsi atau tidak.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah ciri susu terkontaminasi atau yang sudah rusak dan tidak layak konsumsi :

Ciri Susu Terkontaminasi

1. Terdapat busa atau buih

Susu yang sudah terdapat busa atau buih ini artinya sudah terdapat akumulasi gas yang diproduksi oleh bakteri dan sebaiknya jangan Anda konsumsi lagi.

2. Rasa pahit pada susu

Susu tentu identik dengan rasanya yang tawar ataupun manis, jadi apabila rasanya berubah pahit maka susu tersebut sudah mengalami kerusakan atau sudah terkontaminasi. Hal tersebut menunjukkan adanya bakteri yang dapat merusak protein pada susu sehingga menimbulkan rasa yang pahit.

3. Rasa susu yang asam

Susu cair yang sudah terasa asam maka sebaiknya jangan Anda konsumsi lagi. Namun memang ada olahan susu seperti yogurt yang mempunyai rasa asam, akan tetapi bila susu biasa terasa asam maka sebaiknya segera dibuang. Rasa asam pada susu tersebut disebabkan oleh bakteri penghasil asam.

4. Terdapat lendir atau susu terlihat menggumpal

Lendir yang muncul tak hanya berada di permukaan susu saja, tapi juga dapat terbentuk pada susu secara keseluruhan. Penyebabnya sama dengan tanda-tanda sebelumnya, yaitu akibat ulah bakteri.

5. Perubahan warna pada susu

Warna yang umumnya kita sering jumpai pada susu pastinya adalah warna putih atau jika diberikan pewarna makanan menjadi warna coklat ataupun pink dan lainnya. Namun, jika susu putihmu mengalami perubahan warna menjadi warna biru, kuning, merah dan coklat maka sebaiknya Anda mulai mencurigainya.

Warna lain yang terdapat pada susu murni menunjukkan adanya kontaminasi bakteri. Pada perusahaan yang mengolah susu, ciri ini biasa digunakan untuk menentukan kualitas susu. Biasanya warna susu akan diidentifikasi menggunakan alat pengukur warna atau colorimeter untuk mengetahui adanya perubahan warna walau sedikit.

6. Muncul bau busuk atau tengik

Adanya bau busuk atau tengik merupakan tanda bahwa protein dan lemak pada susu sudah rusak, jadi tidak hanya ditandai oleh timbulnya busa saja. Kerusakan tersebut juga disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada susu.

Share this post