Struktur Beton dan Beton Bertulang

Struktur Beton dan Beton Bertulang - Beton merupakan material konstruksi yang dibuat dengan campuran agregat seperti pasir, kerikil atau batu pecah, semen sebagai perekat serta air. Seringkali selain agregat tersebut juga ditambahkan bahan lain yang bertujuan untuk memperbaiki sifat - sifat dari beton. Bahan tambahan ini bertujuan untuk meningkatkan workability, durability serta waktu pengerasan beton.

Sumber : alat ukur kekerasan
Campuran beton tersebut akan menjadi keras seperti batuan dan memiliki kuat tekan yang tinggi dengan kuat tariknya rendah seiring berjalannya waktu. Beton yang dibuat dengan menambahkan tulangan baja disebut beton bertulang yang akan menahan beban secara bersama dan kini banyak digunakan.

Struktur Beton dan Beton Bertulang

Dengan tulangan baja maka beton akan memiliki kekuatan tarik yang lebih baik, selain itu tulangan baja juga mampu memikul beban tekan seperti digunakan pada elemen kolom beton. Untuk membuat tulangan baja diperlukan 2 tahapan untuk membuat strukturnya, yaitu :

  1. Menentukan gaya - gaya dalam yang bekerja pada struktur tersebut dengan menggunakan metode analisis struktur yang tepat
  2. Menentukan dimensi atau ukuran dari tiap elemen struktur secara ekonomis dengan mempertimbangkan faktor keamanan, stabilitas serta fungsi dari struktur tersebut. Dalam pembuatan berbagai jenis struktur sering menggunakan beton karena lebih tepat.
Keuntungan dan Kerugian Beton Bertulang

Beton bertulang sebagai salah satu material konstruksi dapat diaplikasikan dalam banyak bentuk atau tipe struktur. Beton bertulang banyak diaplikasikan pada pembuatan jalan beton, pembangunan gedung bak bertingkat atau tidak, dan sebagainya. Namun demikian material ini juga memiliki beberapa keunggulan maupun kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan pemilihan material konstruksi.

Beberapa keuntungan penggunaan material beton bertulang adalah :
  1. Memiliki kuat tekan yang tinggi
  2. Ketahanan api yang lebih baik dari baja, terlebih lagi apabila disediakan selimut beton
  3. Membentuk struktur yang sangat kaku
  4. Memiliki umur yang panjang dengan biaya perawatan yang rendah
  5. Untuk beberapa tipe struktur seperti bendungan, maka pilar jembatan dan pondasi, beton bertulang merupakan pilihan material yang paling ekonomis
  6. Beton dapat dicetak menjadi beragam bentuk penampang,sehingga banyak digunakan dalam industri pracetak
  7. Tidak terlalu dibutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan yang tinggi, apabila dibandingkan dengan struktur baja
Disamping keunggulan - keunggulan tersebut, beton juga memiliki beberapa kekurangan :
  1. Beton memiliki kuat tarik yang rendah,sekitar sepersepuluh dari kuat tekannya
  2. Agar dapat menjadi suatu elemen struktur,material penyusun beton perlu dicampur, dicetak dan setelah itu perlu dilakukan proses perawatan untuk mencapai kuat tekannya
  3. Biaya pembuatan cetakan beton cukup tinggi
  4. Ukuran atau dimensi penampang struktur beton umumnya lebih besar dibandingkan dengan struktur baja,sehingga akan menghasilkan struktur yang lebih berat
  5. Adanya retakan pada beton akibat susut beton dan beban hidup yang bekerja
  6. Mutu beton sangat bergantung pada proses pencampuran material maupun proses pencetakan beton itu sendiri

0 Response to "Struktur Beton dan Beton Bertulang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel