Air yang Bagus untuk Udang Vaname
Air yang Bagus untuk Udang Vaname - Pengelolaan kualitas air menjadi pertimbangan utama pada pada setiap budidaya udang vaname terutama di tambak dengan tingkat populasi yang tinggi. Penurunan kualitas air bisa menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang vaname.
Air yang Bagus untuk Udang Vaname
Air yang berkualitas baik dapat menjamin pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname maupun dalam budidaya udang galah. Dalam mengukur tingkat kualitas Air tambak udang vaname, berikut ini parameter yang dapat Anda gunakan sebagai indikator di antaranya :
1. Parameter Kimia
Indikator yang dapat dijadikan tolak ukur dalam mengukur tingkat kualitas Air tambak udang vaname adalah parameter kimia. Parameter ini meliputi potensi redoks, kadar oksigen terlarut, kadar karbondioksida, tingkat alkalinitas, kesadahan air, dan kandungan bahan organik.
- Potensi Redoks
Indikator tingkat oksidasi atau reduksi zat merupakan pengertian dari potensi redoks. Sedangkan indikator reduksi sedimen yang kuat, yang terkait dengan nilai pH rendah, kondisi hipoksia atau anoksia dan pembentukan metabolit toksik. Kisaran potensi redoks potensial adalah 400 hingga 500 mV untuk sedimen dan 500 hingga 700 mV untuk air di kolam.
- Oksigen Terlarut
Dalam air tambak sangat penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang dalam pemeliharaan tingkat oksigen terlarut yang memadai. Penipisan oksigen sering mengakibatkan kematian massal atau anoxia udang vaname, hal ini terjadi dalam kebanyakan kasus. Hal ini juga umum terjadi dalam kultur udang yang intensif atau padat populasi.
- Karbondioksida
Kadar karbon dioksida dapat menghambat masuknya oksigen kedalam air tambak ketika konsentrasi oksigen terlarut rendah. 1 hingga 10 mg / l merupakan kisaran normal karbon dioksida.
- Alkalinitas
Tingkat alkalinitas yang berlebihan dengan nilai pH 9,5 juga bisa merusak kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. pH air kolam biasanya melebihi 9,5 pada sore hari di kolam yang terlalu kaya fitoplankton. Akan tetapi, pH biasanya lebih rendah saat fajar. Pertumbuhan plankton yang berlebihan bisa diperbaiki dengan pertukaran air.
- Kesadahan Air
Jumlah kadar mineral yang terkandung dalam air dan sangat berhubungan dengan keasaman air merupakan pengertian dari kesadahan air. Dengan nilai pH 6 hingga 9 dan kesadahan air yang stabil, kultur udang vaname dapat berkembang dengan baik. Tingkat kesadahan air sendiri dapat kita ukur menggunakan alat pengukur kualitas air.
- Bahan Organik
Diakibatkan aktivitas metabolisme dan pembusukan dalam air, bahan organik dapat memicu keluarnya karbon dioksida dan nitrit. Sebesar 88,4 mg/l merupakan kadar bahan organik maksimum.
2. Parameter Fisika
Parameter fisika merupakan parameter kedua yang bisa Anda jadikan indikator dalam mengukur tingkat kualitas Air tambak udang vaname. Parameter fisika ini meliputi cahaya matahari, suhu,kecerahan, kekeruhan, warna air, konduktivitas, pH hingga salinitas.
- Cahaya Matahari
Salah satu faktor utama untuk budidaya organisme akuatik adalah cahaya. Beberapa penelitian telah menyelidiki peran cahaya matahari pada perairan dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam nutrisi, perilaku serta pertumbuhan budidaya organisme akuatik seperti udang, ikan, dll.
- Suhu
Dalam mengatur aktivitas hewan yang dibudidayakan, suhu air memainkan peran yang sangat penting. Setiap kenaikan suhu 10 ° C, laju reaksi kimia dan biologis dikatakan meningkat dua kali lipat.
- Kecerahan dan Kekeruhan
Indikator kualitas air yang penting lainnya adalah kecerahan dan kekeruhan air dalam sistem akuakultur. Kecerahan dan kekeruhan dipengaruhi oleh partikel tersuspensi seperti feses dan pakan yang tidak dimakan, kerapatan zooplankton dan fitoplankton di dalam air.
- Warna Air
Warna air muncul karena terbentuk dari mineral, zat terlarut, mikroorganisme dan di bawah sinar matahari. Variasi dan fluktuasi jumlah mikroorganisme, terutama fitoplankton merupakan faktor utama yang menyebabkan perubahan warna air.
- Konduktivitas
Untuk memberikan penilaian terhadap konsentrasi total ion terlarut, konduktivitas dapat dengan cepat diukur. 500 hingga> 5.000 mmhos / cm merupakan nilai konduktivitas yang baik bagi tambak udang vaname.
- TDS serta TSS atau Padatan Total, Terlarut dan Tersuspensi
Total padatan terlarut atau TDS mengacu pada jumlah padatan terlarut yang meliputi logam, garam atau mineral dalam air atau dengan kata lain, semua bahan organik dan anorganik yang terlarut dalam air. Parameter ini dapat kita ketahui dengan mengukurnya menggunakan alat uji kualitas air atau water test kit.
Pengukuran TDS dan TSS ini juga merupakan parameter yang sangat berguna bagi pemelihara udang. Oleh karena itu bisa digunakan sebagai cara menentukan frekuensi kapan saatnya melakukan pergantian air. Berkisaran di angka 150-200 ppm merupakan nilai ideal tambak udang vaname.
- pH dan Salinitas
pH air tambak menunjukan potensi produktivitas dan kesuburannya. Umumnya, air dengan pH berkisar antara 7,5 hingga 9,0 akan terbelakang. Untuk menetralkan keasaman, air dengan pH rendah dapat diperbaiki dengan menambahkan kapur.
- Salinitas
Konsentrasi garam di kolam secara bertahap meningkat selama bulan-bulan musim panas. Hal itu diakibatkan karena tingkat penguapan yang tinggi di beberapa negara. Dengan meningkatnya nilai salinitas hingga melebihi 40 ppt dapat memperlambat pertumbuhan. Agar sesuai dengan peningkatan salinitas, air harus selalu dijaga selama bulan-bulan musim panas dan air harus sering diubah baik dengan pompa atau melalui pertukaran pasang surut.
3. Parameter Biologi
Parameter biologi, parameter ketiga yang bisa Anda jadikan indikator dalam mengukur tingkat kualitas Air tambak udang vaname. Yang termasuk dalam parameter ini adalah mikroorganisme dan bakteri patogen.
- Mikroorganisme
Di kolam yang dipersiapkan dengan baik dengan pupuk organik atau anorganik, organisme makanan alami dibiarkan tumbuh. Organisme makanan ini dalam bentuk berbagai spesies zooplankton mikroskopis, makrobentos dan ganggang hijau berfungsi sebagai makanan alami udang budidaya.
- Mikroba Patogen
Karena dapat bertindak sebagai patogen primer dan sekunder, bakteri patogen dapat menyebabkan berbagai wabah penyakit menular. Bakteri patogen seperti vibrio juga mengandung patogen negatif dalam ekosistem tambak udang. Namun bacillus dapat melawan bakteri vibrios dan membantu menjaga keseimbangan mikroflora yang sehat.
0 Response to "Air yang Bagus untuk Udang Vaname"
Posting Komentar